Senin, 09 November 2015

LAGU FSPBI




Lagu FSPBI adalah Mars Federasi Serikat Perjuangan Buruh Indonesia:

Serikat Perjuangan Buruh Indonesia
Wadah Pembebasan Buruh Tertindas
Untuk Meraih kemenangan
Reff:   Tegar Jiwa Ragamu
            Gemakan Suara Nurani
            Bangunlah Solidaritas
            Demi Tugas Suci Yang Mulia
SPBI Bangkit dan Maju
Berjuang Demi Kesejatraan
SPBI Bangkit dan Maju
Berjuang Untuk Demokrasi
SPBI Bangkit dan Maju
Berjuang Demi Keadilan

PROGRAM PERJUANGAN



PROGRAM PERJUANGAN

1.     Program Perjuangan pasa tataran Ideologi

·   Penerbitan Koran organisasi dengan nama Solidaritas yang regular diterbitkan selama I (satu) bulan sekali. Koran orgnaisasi tersebut diharapkan akan menjadi corong propaganda, agitasi maupun sosialisasi organisasi kepada massa buruh secara luas, baik anggota FSPBI maupun diluar anggota FSPBI.

·   Pendidikan reguler bagi anggota FSPBI yang dilakukan setiap 1 (satu) bulan sekali. Pendidikan tersebut sebagai saranan pembentukan pribadi bagi serikat buruh anggota (SBA) FSPBI yang mendalam dan terarah secara ideologis mengenai prinsip-prinsip perjuangan FSPBI.

2.     Program perjuangan pada tataran Politik

·   Kampanye anti neo liberal

    Kampanye anti neo liberal harus lebih mengena dan dipahami oleh massa buruh, dalam hal ini kampanye bisa dalam bentuk aksi massa, rapat akbar, selebaran dll. Aksi/mobilisasi massa dengan tuntutan kebijakan yang merugikan rakyat merupakan turunan dari program neoliberal.

    Kampanye ini berupa tulisan yang mengurai tentang kebijakan neoliberal yang menjadi program negara merugikan rakyat, serta dalam bentuk tuntutan aksi, seperti :

-    Tolak Upah Murah jadikan Upah Layak Nasional

-    Tolak Sistem Kontrak dan outsourching

-    Tolak PHK

-    Tolak UU anti Buruh  (UU 21/2000, termasuk UUK 13/2003 dan UU PPHI, UU

-    dll

·   Kampanye tentang jaminan ketersediaan lapangan kerja dan subsidi bagi pengangguran.

·   Membangun aliansi/front yang terencana (baik sektoral maupun multi sektor)

    Pembangunan aliansi/front yang terencana adalah untuk solidnya gerakan buruh, dalam hal ini tidak temporer dan rektif terhadap kondisi yang ada. Aliansi sektoral adalah dengan SB lain dalam level pusat, wilayah/kota dan basis dengan mengusung isu tuntutan seperti upah, UU, kebijakan pajak bagi buruh, kriminalisasi dll. Aliansi multisektor adalah aliansi dengan serikat petani, miskin kota, mahasiswa dan sektor lain dalam melawan kebijakan neoliberal.

    Aliansi/front yang dibangun berdasarkan akan pembacaan kondisi obyektif dan subyektif.

·   Solidaritas aksi

    Aksi solidaritas dibangun untuk memberikan solidaritas terhadap kasus kasus perburuhan, atau sektor lain sesuai momentum.

·   Hub international

    Penguatan dan penggalangan kekuatan jaringan internasional anti imperialisme (neo liberalisme), baik dalam solidaritas buruh dalam perusahaan MNC/TNC maupun serikat buruh, organisasi perempuan, sektor lain dan organisasi politik.

3.     Program Perjuangan pada tataran Organisasi

·   Perluasan struktur dan anggota

Perluasan struktur yang dimaksud adalah perluasan wilayah kerja, utamanya wilayah dimana belum ada anggota FSPBI. Perluasan wilayah kerja ini diperlukan :

1.        Tenaga organizer (full time)

2.        Membuat geopolitik wilayah


3.        Pendataan wilayah yang menjadi prioritas.

Untuk itu ada beberapa yang bisa dilakukan dalam menjalankan program ini, yakni :

1.        Tugas perluasan pada wilayah yang belum ada anggota FSPBI dilakukan oleh departemen organisasi Dewan Pimpinan nasional FSPBI, yang dengan reguler mendatangi, membangun komunikasi sampai pada terbentuknya FSPBI pada wilayah tersebut.

2.        Perluasan dalam wilayah dan perusahaan dimana anggota FSPBI berada adalah tugas anggota FSPBI berada.

3.        Perlu dibentuk kolektif organizer, yang bertugas penuh pada kerja-kerja pengorganisiran dari pusat/nasional sampai pada wilayah sehingga memudahkan kerja perluasan struktur.

4.        Perluasan struktur ini juga pada sektor industri yang belum ada dalam FSPBI serta perlu adanya sebuah penataan pada sektor sektor yang sama untuk dikoordinasikan, baik secara wilayah maupun nasional.

·   Terlibat dalam penyelesaian kasus anggota

    Dalam penyelesaian kasus industrial anggota yang telah mencapai pada tingkat pusat, maka tugas ini akan dibantu oleh Biro pendidikan dan propaganda Dewan Pimpinan nasional FSPBI, demikinan juga didalam penyelesaian wilayah, Pimpinan Wilayah FSPBI ikut membantu. Tetapi dalam proses ini perlu adanya koordinasi dengan serikat buruh anggota dan serikat buruh tingkat pabrik.


Minggu, 08 November 2015

SUSUNAN DPN, SEKWIL, SEKKAB, SEKKOT dan SBA FSPBI



DPN, SEKWIL, SEKKAB, SEKKOT dan SBA FSPBI
1.      Dewan Pimpinan Nasional FSPBI
Presiden                : Mukhtar Guntur K
Sekretariat             : Jl. Pannampu No. 39  Makassar – Sulawesi Selatan
2.      Sekretariat Wilayah FSPBI Sulawesi Selatan
Koordinator            : Muh. Ruslan, SE
Sekretariat             : Jl. Daya Raya I No. 13  Makassar
3.      Sekretariat wilayah persiapan
   Sulawesi Barat ,  Sulawesi Tenggara,  Sulawesi Tengah,
   Sulawesi Utara, Gorontalo
4.      Sekretariat Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan
a.      Sekretariat Kota Makassar
- Koordinator  : Saparuddin
- Sekretariat   : Jl. Daya Raya I No. 13  Makassar
b.      Sekretariat Kabupaten Maros
- Koordinator  : Muh. Bakri, SH.
- Sekretariat   : Jl. ……………Kabupaten Maros
c.      Sekretariat Kabupaten Pangkep
- Koordinator  : Haryadi
- Sekretariat   : Jl. Mawar No. 17 Kabupaten Pangkep
d.      Sekretariat Kabupaten Luwu Timur
- Koordinator  : Hasan Basri, SE.
- Sekretariat   : Jl. Pongkia No. 92 Sorowako – Luwu Timur
e.      Sekretariat Kabupaten Takalar 
- Koordinator  : Dg. Ero
- Sekretariat   : Jl. Pajjonga Dg. Alle Kab. Takalar
f.       Sekretariat Kabupaten Bulukumba 
- Koordinator  : Rasyid
- Sekretariat   : Jl. …………. Kab. Bulukumba
g.      Sekretariat Kabupaten Soppeng
- Koordinator  : Arsyad
- Sekretariat   : Jl. Poros Takkalalla Kab. Soppeng
h.      Sekretariat Kabupaten Luwu Utara
- Koordinator  : Asrul
- Sekretariat   : Jl. ……… Kab. Luwu Utara
i.        Sekretariat Kabupaten Luwu
- Koordinator  : William Marthom
- Sekretariat   : Jl. ………………Kab. Luwu
j.        Sekretariat Kota Palopo
- Koordinator  : Sumartono
- Sekretariat   : Jl. ………….. Kota Palopo

5.      Sekretariat Kabupaten/Kota Persiapan se Sulawesi Selatan
   Kabupaten Tana Toraja
   Kabupaten  Toraja Utara
   Kota Pare-Pare
   Kabupaten Bone
   dan Kabupaten Barru