TERBENTUKNYA FSPBI
Federasi
Serikat Perjuangan Buruh Indonesia (FSPBI) yang sebelumnya masih berbentuk
Unitaris dengan nama Serikat Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) dibentuk ditengah
situasi terpuruknya berbagai persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia, yang
diawali dengan krisis moneter pertengahan tahun 1997 yang mengakibatkan krisis multidimensi yang
semakin memperparah kondisi perekonomian rakyat, terutama kaum buruh. Telah
banyak perusahaan yang tutup akibat krisis. Buruh yang ter-PHK terus bertambah,
yang diikuti melemahnya posisi tawarnya terhadap kaum kapitalis. Krisis tersebut
yang merupakan keresahan bagi
rakyat dan kaum buruh khususnya. Akhirnya masyarakat bangkitnya
dari pengekangan yang dipelopori mahasiswa dan elemen lainnya untuk melakukan
perubahan. Perjuangan yang dilakukan dari hari ke hari terus mengalami
peningkatan. Aspirasi yang berkembang ditengah-tengah masyarakat, memaksa
melengserkan Suharto turun dari jabatannya. Suatu kekuasaan yang telah dibangun
selama 32 tahun di atas darah dan air mata rakyat Indonesia.
SPBI sendiri terbentuk lewat deklarasi yang
diselenggarakan di Makassar, Sulawesi-Selatan
pada tanggal 02 Desember 2001. Harus
diakui hal ini merupakan suatu langkah maju dalam membangun gerakan buruh di Indonesia.
SPBI yang awal didirikan merupakan aspirasi yang berkembang dikalangan buruh.
Dalam memanfaatkan ruang demokrasi yang
mulai sedikit terbuka. Setelah pemerintahan
Indonesia
melakukan ratifikasi konvensi ILO No. 87 dan dikeluarkannya Peraturan Menteri
No. 05 tahun 1998 tentang Kebebasan Berorganisasi.
Proses
terbentuknya SPBI dimulai dengan beberapa kali pertemuan dan kesepakatan untuk
melakukan, membentuk suatu organisasi lokal Sulawesi namun dalam pertemuan-pertemuan di sepakati
bahwa SPBI bersifat nasional walaupun
berkantor pusat di Kota Makassar. Dan
tercatat pada Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar Nomor : 218
/OP/SP-SPBI/XII/2001, tanggal 05 dedember 2001. Walaupun masih belum sempurna,
tetapi pada aksi 1 Mei setiap tahun dapat menjadi tolak ukur di mana ribuan
anggota SPBI yang tumpah kejalan. Karena itu, kesiapan SPBI untuk menjalankan
program perjuangan SPBI yang telah di gariskan dapat dilaksanakan dengan baik.
SPBI yang merupakan organisasi untuk
persiapan menjadi satu serikat buruh yang kuat dan berbasiskan massa. Tugas utama dari
organisasi ini adalah memimpin perjuangan kaum buruh masih bersifat lokalis
menjadi perjuangan dengan perspektif
nasional.
Dalam
perjalanan FSPBI memasuki tahun ke 6 (enam) telah terbentuk Pengurus Wilayah,
yakni Sulawesi Selatan dan Sulawesi
Barat, Pengurus Wilayah persiapan Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi
Tengah dan Gorongtalo, yang akan diupayakan tahun ini didefinitifkan. Di Sulawesi Selatan sebagai basis utama
FSPBI juga telah terbentuk 5 (lima) Pengurus Kabupaten/Kota yakni, Kota
Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten
Maros Kabupaten Pangkep, Kabupaten Luwu Timur, Pengurus Kabupaten/Kota
persiapan, Kota Pare-Pare, Kabupaten Bulukumba, Kota Palopo, Kabupaten Bone,
Kabupaten Takalar dan Kabupaten Barru. Jumlah SBA di tingkat Perusahaan/Pabrik 47
dengan jumlah anggota sekitar 5000 anggota dan aktif bayar iuran sekitar 2000
anggota. Sedangkan Sulawesi Barat telah terbentuk 2 (dua) Kabupaten/Kota yakni Kota Mamuju dan Kabupaten Mamuju Utara,
Pengurus Kabupaten persiapan, Kabupaten Majene, Kabupaten Polman, Kabupaten
Mamasa. Jumlah SBA di tingkat Perusahaan/Pabrik 5 dengan jumlah anggota sekitar
500 anggota dan aktif bayar iuran sekitar 200 anggota.
Pada tahun
2003 SPBI Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi-Selatan memverifikasi Serikat Buruh/Serikat
Pekerja se Sulawesi-Selatan SPBI menjadi Serikat Buruh yang terbesar dari
17 Induk organisasi yang ada. Sehingga berhak menduduki tiga lembaga
ketenagakerjaan Yakni P4D (sekarang PPHI dan tidak tertarik masuk), Dewan
Pengupahan Daerah Provinsi, Lembaga Kerjasama Tripartit Provinsi. Pada tahun
2006 yang lalu FSPBI masuk 3 besar serikat buruh di Sulawesi Selatan, setelah dipersulit terbentuknya FSPBI baik ditingkat Provinsi, kabupaten
Kota maupun
SBA-SBA di tingkat perusahaan/pabrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar